Friday, February 8, 2008

Kereta Maju Mundur

Nopember 27, 2007

Per tanggal 30 November ada alternatif angkutan umum baru yang bisa dicoba masyarakat. Mantan kereta ekspres Bekasi dan Depok yang dicat biru ini (lihat gambar di detikcom), mengawali rute dari Manggarai. Anggaplah lokomotif depan maju ke arah Sudirman, Karet, Tanah Abang, Duri, Angke, Kampung Bandan, Kemayoran, Senen, Jatinegara.

Stop.

Untuk kembali ke Manggarai kereta harus mundur. Untuk kembali mengelilingi Jakarta, kereta yang sama siap di posisi depan. Hal ini disebabkan oleh jalur kereta Jatinegara-Manggarai yang ramai dan tak langsung belok. Kereta hanya beroperasi Senin-Jumat, setiap jam berangkat mulai jam masuk kantor (6.30 hinga 9.30) dan jam pulang kantor (15.30 hingga 19.30).

Sebagai pembanding, saya pernah satu dua kali naik kereta ekspres ke UI Depok, dan menikmati kebersihan dan kenyamanan kereta. Bedakan dengan kereta reguler Jabotabek biasa yang riuh rendah pedagang (mungkin lebih dari separuh penumpang adalah pedagang segala rupa). Kereta Jabotabek juga terbuka lebar pintunya, sepoi-sepoi angin, dan sampah bertebaran di sepanjang gerbong. Transit di setiap stasiun kereta, sampah dan pedagang tetap menjadi pemandangan biasa.

Jika pelayanan kereta ekspres lingkar Jakarta ini bisa lebih baik lagi (seperti janji berita promosi yang ada), tentulah akan senyaman bus Trans-Jakarta. Kira-kira kriteria nyaman untuk kepuasan komuter seperti saya adalah:

  1. Kereta: bersih, adem, tidak berisik, tepat waktu, aman.
  2. Stasiun kereta: bersih dan para pedagang teratur, dan ruang tunggu nyaman.

Lama kelamaan masyarakat akan menjadi disiplin juga. Menjadi tidak disiplin atau sebaliknya, adalah kebiasaan-kebiasan, dan tentunya diawali dari kesempatan untuk menjadi disiplin atau sebaliknya. Sekarang dari hari ke hari saya menunggu kebijakan solutif Pak Gubernur lain. Banjir, penanganan sampah dan keamanan masih menjadi isu yang masih mengawang-awang penyelesaiannya. Tapi kereta lingkar-Jakarta patut saya coba Jumat besok, nih!

No comments: